A. Pengertian
komputer
Komputer adalah
alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan.
Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya
melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti
kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya,
pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika,
tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan
matematika.
Secara luas,
Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri
dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan
yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang
ada. Adapun komponen komputer adalah meliputi : Layar Monitor, CPU, Keyboard,
Mouse dan Printer (sbg pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan
tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum
dalam bentuk print out (kertas).
Dalam definisi
seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai
dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer.
Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer"
adalah "yang memproses informasi" atau "sistem pengolah
informasi."
Saat ini,
komputer sudah semakin canggih. Tetapi, sebelumnya komputer tidak sekecil,
secanggih, sekeren dan seringan sekarang. Dalam sejarah komputer, ada 5
generasi dalam sejarah komputer.
1. Generasi
komputer
a. Generasi
pertama
Dengan
terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang
tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis
yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer
serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse,
seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat
terbang dan peluru kendali.
Pihak sekutu
juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943,
pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan
Colossus untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan
Colossus tidak terlalu memengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan
dua alasan. Pertama, Colossus bukan merupakan komputer
serbaguna(general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode
rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade
setelah perang berakhir.
Usaha yang
dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain.
Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM,
berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut
berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel
sepanjang 500 mil. The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator,
atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal
elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi
dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak
fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat
melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan
komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and
Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat
dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000
resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang
sangat besar yang mengonsumsi daya sebesar 160kW.
Komputer ini
dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980),
ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000
kali lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pada
pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim
University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang
hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann
mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun
1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini
memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan
pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan
sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan
melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer
I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang
memanfaatkan model arsitektur Von Neumann tersebut.
Baik Badan
Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil
mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi
kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer
Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat
secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program
kode biner yang berbeda yang disebut "bahasa mesin" (machine
language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi
kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum
(yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder
magnetik untuk penyimpanan data.
b. Generasi
kedua
Pada tahun
1948, penemuan transistor sangat memengaruhi perkembangan komputer. Transistor
menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran
mesin-mesin elektrik berkurang drastis.
Transistor
mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang
berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer
generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih
hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan
teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama
Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini,
yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah
besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin
tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi
bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah
dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore,
California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di
Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa
assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan
untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an,
mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di
universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini
merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki
komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini:
printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Salah satu
contoh penting komputer pada masa ini adalah 1401 yang diterima secara luas di
kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar
menggunakan komputer generasi kedua untuk memprosesinformasi keuangan.
Program yang
tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya
memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan
kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini,
komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan
desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai
bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language
(COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa
pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat,
dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini
memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam
karier baru bermunculan (programmer, analis sistem, dan ahli sistem komputer).
Industr piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer
generasi kedua ini.
c. Generasi
ketiga
Walaupun
transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor
menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak
bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah
ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit
terintegrasi (IC : integrated circuit) pada tahun 1958. IC mengkombinasikan
tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari
pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak
komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor.
Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat
dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah
penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk
menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program
utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
d. Generasi
keempat
Setelah IC,
tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan
komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan
komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration
(VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.
Ultra-Large
Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan
untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang
setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal
tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer.
Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971membawa kemajuan pada IC dengan
meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit,
memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil.
Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik.
Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk
memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap piranti
rumah tangga seperti microwave, oven, televisi, dan mobil dengan electronic
fuel injection (EFI) dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan
yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa.
Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga
pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk
komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut
minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh
kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program
word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari
2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan
dapat diprogram.
Pada tahun
1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di
rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit
pada tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit pada tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian,
65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih
kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi
komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang
dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing
dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh
menjadi terkenal karena memopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara
saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga
memopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa
sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM
PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan
Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan
komputer generasi keempat.
Seiring dengan
menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali
potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer
kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam
suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga
untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer
memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk
menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung
(disebut juga Local Area Network atau LAN), atau [kabel telepon, jaringan ini
dapat berkembang menjadi sangat besar.
e. Generasi
kelima
Mendefinisikan
komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat
muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000
dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan
seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan
kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki
nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual,
dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun
mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang
dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara
lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing
juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut
menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa
pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang
sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak kemajuan
di bidang desain komputer dan teknologi yang semakin memungkinkan pembuatan
komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan
pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann
akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk
bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang
memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat
kecepatan informasi.
Jepang adalah
negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi
kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk
untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah
gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer
generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di
dunia.
Tembolok
(Inggris: 'cache') dalam teknologi informasi adalah mekanisme penyimpanan data
sekunder berkecepatan tinggi yang digunakan untuk menyimpan data / instruksi
yang sering diakses. Memori cache dimaksudkan untuk memberi kecepatan memori
yang mendekati memori yang paling cepat yang bisa diperoleh, dan pada waktu
yang sama menyediakan kapasitas memori yang besar dengan harga yang lebih murah
dari jenis-jenis memori semikonduktor.
B. Cacha atau
Memori Tembolok
1. Pengertian
Cache (Memori Tembolok)
Cache berasal
dari kata cash. Dari istilah tersebut cache adalah tempat menyembunyikan atau
tempat menyimpan sementara. Sesuai definisi tersebut cache memori adalah tempat
menyimpan data sementara. Cara ini dimaksudkan untuk meningkatkan transfer data
dengan menyimpan data yang pernah diakses pada cache tersebut, sehingga apabila
ada data yang ingin diakses adalah data yang sama maka maka akses akan dapat
dilakukan lebih cepat.Cache memori ini adalah memori tipe SDRAM yang memiliki
kapasitas terbatas namun memiliki kecepatan yang sangat tinggi dan harga yang
lebih mahal dari memori utama. Cache memori ini terletak antara register dan
RAM (memori utama) sehingga pemrosesan data tidak langsung mengacu pada memori
utama.
2. Level Memori
Tembolok
Tembolok memori
ada tiga level yaitu L1,L2 dan L3. Tembolok memori level 1 (L1) adalah tembolok
memori yang terletak dalam prosesor (cache internal). Tembolok ini memiliki
kecepatan akses paling tinggi dan harganya paling mahal. Ukuran memori
berkembang mulai dari 8Kb, 64Kb dan 128Kb.Tembolok level 2 (L2) memiliki
kapasitas yang lebih besar yaitu berkisar antara 256Kb sampai dengan 2Mb. Namun
tembolok L2 ini memiliki kecepatan yang lebih rendah dari tembolok L1. Tembolok
L2 terletak terpisah dengan prosesor atau disebut dengan cache eksternal.
Sedangkan tembolok level 3 hanya dimiliki oleh prosesor yang memiliki unit
lebih dari satu misalnya dualcore dan quadcore. Fungsinya adalah untuk
mengontrol data yang masuk dari tembolok L2 dari masing-masing inti prosesor.
3. Cara Kerja
Memori Tembolok
Jika prosesor
membutuhkan suatu data, pertama-tama ia akan mencarinya pada tembolok. Jika
data ditemukan, prosesor akan langsung membacanya dengan delay yang sangat
kecil. Tetapi jika data yang dicari tidak ditemukan,prosesor akan mencarinya
pada RAM yang kecepatannya lebih rendah. Pada umumnya, tembolok dapat
menyediakan data yang dibutuhkan oleh prosesor sehingga pengaruh kerja RAM yang
lambat dapat dikurangi. Dengan cara ini maka memory bandwidth akan naik dan
kerja prosesor menjadi lebih efisien. Selain itu kapasitas memori cache yang
semakin besar juga akan meningkatkan kecepatan kerja komputer secara
keseluruhan.
Dua jenis
tembolok yang sering digunakan dalam dunia komputer adalah memory caching dan
disk caching. Implementasinya dapat berupa sebuah bagian khusus dari memori
utama komputer atau sebuah media penyimpanan data khusus yang berkecepatan
tinggi.
Implementasi
memory caching sering disebut sebagai memory cache dan tersusun dari memori
komputer jenis SDRAM yang berkecepatan tinggi. Sedangkan implementasi disk
caching menggunakan sebagian dari memori komputer.
4. Stuktur
sistem cache (memori tembolok).
Memori utama
terdiri dari sampai dengan 2n word beralamat, dengan masing-masing word
mempunyai n-bit alamat yang unik. Untuk keperluan pemetaan, memori ini dinggap
terdiri dari sejumlah blok yang mempunyai panjang K word masing-masing bloknya.
Dengan demikian, ada M = 2n/K blok. Cache terdiri dari C buah baris yang
masing-masing mengandung K word, dan banyaknya baris jauh lebih sedikit
dibandingkan dengan banyaknya blok memori utama (C << M). Di setiap saat,
beberapa subset blok memori berada pada baris dalam cache. jika sebuah word di
dalam blok memori dibaca, blok itu ditransfer ke salah satu baris cache. karena
terdapat lebih banyak blok bila dibanding dengan baris, maka setiap baris tidak
dapat menjadi unik dan permanen untuk dipersempahkan ke blok tertentu mana yang
disimpan. Tag biasanya merupakan bagian dari alamat memori utama.
5. Elemen
rancangan cache
Elemen-elemen
penting dari rancangan memory cache adalah sebagai berikut:
a. Ukuran cache, disesuaikan
dengan kebutuhan untuk membantu kerja memori. Semakin besar ukuran cache
semakin lambat karena semakin banyak jumlah gerbang dalam pengalamatan cache.
b. Fungsi Pemetaan (Mapping), terdiri dari Pemetaan Langsung,
Asosiatif, Asosiatif Set.Pemetaan langsung merupakan teknik yang paling
sederhana, yaitu memetakkan masing-masing blok memori utama hanya ke sebuah
saluran cache saja. Pemetaan asosiatif dapat mengatasi kekurangan pemetaan
langsung dengan cara mengizinkan setiap blok memori utama untuk dimuatkan ke
sembarang saluran cache.
c. Algoritma Penggantian, terdiri dari Least Recently Used (LRU),
First in First Out (FIFO), Least Frequently Used (LFU), Acak. Algoritma
penggantian digunakan untuk menentukan blok mana yang harus dikeluarkan dari
cache untuk menyiapkan tempat bagi blok baru. Ada 2 metode algoritma
penggantian yaitu Write-through dan Write-back.Write-through adalah Cache dan
memori utama diupdate secara bersamaan waktunya. Sedangkan Write-back melakukan
update data di memori utama hanya pada saat word memori telah dimodifikasi dari
cache.
d. Ukuran blok, blok-blok yang berukuran Iebih besar mengurangi
jumlah blok yang menempati cache. Setiap pengambilan blok menindih isi cache
yang lama, maka sejumlah kecil blok akan menyebabkan data menjadi tertindih
setelah blok itu diambil. Dengan meningkatnya ukuran blok, maka jarak setiap
word tambahan menjadi lebih jauh dari word yang diminta,sehingga menjadi lebih
kecil kemungkinannya untuk di perlukan dalam waktu dekat.(Dikutip dari artikel
milik Yulisdin "Mukhlis, ST., MT")
e. Line size, Jumlah cache, Satu atau dua dua tingkat, kesatuan
atau terpisah.
Istilah penting
yang berhubungan :
1. Cache hit, jika data yang diminta oleh unit yang lebih tinggi
dan ada dalam cache disebut "hit". Permintaan dapat dilayani dengan
cepat. Maksud urutan unit dari rendah hingga tinggi yaitu: Streamer - Hardisk
Memori - Second Level - First level - CPU cache.
2. Cache miss, bila data yang diminta tidak ada dalam cache, harus
diambil dari unit dibawahnya yang cukup memakan waktu. Ini disebut miss (gagal)
3. Burst mode, dalam modus cepat ini cache mengambil banyak data
sekaligus dari unit dibawahnya. Ia mengambil lebih dari yang dibutuhkan dengan
asumsi, data yang diminta berikutnya letaknya berdekatan.
4. LRU (Least Recently Used) adalah algoritma penggantian cache.
5. COAST, Cache on the stick adalah bentuk khusus L2, yang dapat
diganti-ganti seperti RAM dan ditempatkan pada modul.
6. DRAM, memori dinamik (''Dynamic Random Access Memory) adalah
bentuk yang paling umum. DRAM hanya menggunakan sebuah kapasitor untuk
menyimpan, sehingga kecil dan murah untuk kapasitas besar. Kekurangannya:
kecepatannya tidak begitu tinggi.
7. SRAM, memori statik (Static RAM) ini menggunakan sakelar
elektronik (flip-flop) untuk menyimpan. secara teknis flip-flop pada RAM lebih
rumit dari kapasitor pada DRAM. Karena lebih cepat, SRAM biasanya digunakan
untuk cache L1 atau L2.
8. SDRAM, memori dinamik tersinkronisasi (Synchronous DRAM)
merupakan perkembangan lebih lanjut dari DRAM. Akses pada memori disinkronkan
dengan frekuensi sistim prosesor sehingga menghemat waktu. Pada motherboard
modern, SDRAM berfungsi sebagai pengganti langsung DRAM.
9. First level cache (L1), ini tingkat cache teratas dalam hirarki,
dengan kapasitas memori terkecil, termahal dan tercepat.
10. Second level cache (L2), cache level dua ini memiliki kapasitas
lebih besar dari L1, tetapi lebih lambat dan murah. Cache L2 masih lebih cepat
dibandingkan dengan RAM.
11. Write back (WB), cache digunakan tidak hanya saat membaca,
tetapi juga dalam proses menulis.
12. Write through (WT), mementingkan keamanan: cache hanya
digunakan saat membaca, sedangkan untuk menulis ditunggu hingga memori yang
dituju selesai menulis.
No comments:
Post a Comment